Month: January 2014

Penentuan umur bibit dan panen

Keragaan hasil seleksi G. verrucosa – Seleksi dilakukan sebanyak 4 kali generasi/siklus (1 siklus=30 hari) – LPH  bibit  hasil seleksi >30–35% dibandingkan kontrol (internal & eksternal) – Pada G-4 à perbanyakan bibit hasil seleksi

Keragaan Bibit Hasil Seleksi Strain/Varietas Metode budidaya        : long line (sistem rotasi) Sumber koleksi strain        : 3 lokasi (Pinrang, Takalar, & Bone) Lama pemeliharaan        : 30 hari/siklus (bibit) Berat awal            : 50 g/ikat Peningkatan pertumbuhan    : 15-25% Strain/Varietas        : […]

Perakitan Strain Rumput Laut Tahan Terhadap Cekaman Lingkungan (Kerjama Riset PAU-IPB, Bogor)

Produksi massal kultur jaringan Gracilaria verrucosa di laboratorium dan aklimatisasi di bak resirkulasi,  serta perbanyakan di tambak Kultur massal rumput laut Gracilaria sp di laboratorium hasil seleksi Kepadatan kultur 10.000 eksplan per kontainer Aklimatisasi pada bak resirkulasi, Perbanyakan dan pemeliharaan  di tambak Uji multi lokasi […]

Hibridisasi melalui fusi protoplas Perkembangan protoplas dari rumput laut Kappaphycus alvarezii hasil fusi yang dikultur pada media semi solid yang diperkaya dengan IAA 0,4 ppm

Penyediaan embrio dan organ rumput laut kappaphycus alvarezii melalui Induksi kalus dan embriogenesis secara invitro

Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Payau, Karakterisasi morfologi dan genetik : Profil fragmen DNA K. alvarezii strain hijau dan coklat  yang diamplifikasi primer P-50. (H=strain hijau; C=strain coklat; dan M=Marker DNA 100bp plus). Periode tanam musim kemarau (45 hari) Pertumbuhan: -Strain hijau (4,0054±0,81%/hari) -Strain  […]