Makassar (03/08), Audiensi Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) Indonesia dengan Pengurus Pusat Unggulan Ipteks Pengembangan dan Pemanfaatan Rumput Laut Universitas Hasanuddin (PUI-P2RL UNHAS). Pertemuan tersebut dimaksudkan untuk sharing informasi potensi rumput laut sebagai bahan subtitusi atau pengganti bahan non-halal sebagai upaya mendukung program pemerintah yaitu jaminan produk halal bagi seluruh ummat. Rumput laut dipandang sebagai bahan alam yang berpotensi sebagai solusi penggunaan gelatin dari hewan yang merupakan bahan kritis khususnya di Sulawesi selatan sehingga dapat menekan angka impor gelatin. Dalam audiensi tersebut hadir dari tim KNEKS; Dr. Sutan Emir Hidayat, MBA (Direktur Infrastruktur Ekonomi Syariah), Dr. Ginanjar Dewandaru (Kepala Divisi Riset), Muhammad Quraisy (Analis Kebijakan Divisi Riset), Nadiah Hidayati (Analis Madya Divisi Riset) , dan Citra Atrina Sari (Analis Muda Divisi Riset). Turut hadir dalam pertemuan tersebut Dr. Kasmiati dan Dr. Asmi Citra Malina selaku Ketua dan Wakil Ketua PUI-P2RL UNHAS